Rabu, 24 September 2014

Impian SAYA



Halo masyarakat abad 20 kembali lagi di blog tanyachristian ..
Kamis, 25 September akan menjadi hari dimana saya menguraikan apa sih angan-angan yang saya belum ceritakan selama 18 tahun terakhir ini.
Bicara soal impian pastilah semua orang akan punya impian masing-masing tapi masalahnya apakah semua orang mampu ? atau berani mengungkapkan serta merealisasikan impiannya tersebut. Bagi saya, impian adalah sebuah bentuk dari motivasi yang tidak bisa dijelaskan secara nalar tapi pengaruhnya sangat besar dalam kehidupan tiap orang. Di sisi lain, impian ini juga sebagai bentuk awal dari sebuah ujian hidup dimana impian perlu diperjuangkan karena setiap orang mempunyai potensi besar bila ia dapat mengembangkan impiannya sendiri.
Impian tiap orang selalu berubah pastinya. Sebagai contoh, ketika saya kecil saya bermimpi menjadi dokter, pilot bahkan superman, tetapi dengan bertambahnya usia  impian saya terus berubah dan ada saatnya impian saya tersebut menjadi kosong dalam artian saya berada dalam sebuah kondisi kebingungan.
Dari curahan kata-kata saya tadi akan muncul pertanyaan baru yang pastinya akan kalian renungkan sendiri secara tidak sadar. Pertanyaannya adalah “apakah ada kemungkinan seseorang tidak punya impian ?” atau “apakah impian bisa hilang dan tidak muncul lagi ?”
Jawaban dari pertanyaan pertama adalah tidak mungkin karena kita adalah pribadi yang akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Perkembangan diriitu juga akan disertai dengan impian baru, cara pandang yang baru, serta pola piker yang baru pula. Semiua itu tergantung dari pribadi kita masing-masing apakah ingin mengikuti perubahan atau tetap berada dalam aliran statis yang menjebak kita dalam hidup monoton.
Selanjutnya, jawaban dari pertanyaan kedua sedikit berkaitan dengan jawaban pertanyaan pertama yaitu impian pasti akan terus muncul karena saya mengalami sendiri ketika impian saya hilang namun impian lain bermunculan terus mengikuti minat dan pola pikir saya.
Semua pertanyaan dan jawaban tadi merupakan sekelumit masalah, hambatan ataupun tantangan yang berkaitan dengan impian. Mungkin saja, kalian juga punya hambatan atau tantangan seputar impian diri kalian masing-masing namun pada dasarnya jangan takut dalam menghadapi masalah tentang impian kalian itu.
Saya sekarang berumur 18 tahun menjelang 19 tahun dan tentun ya saya mengalami perkembangan cara berpikir yang drastis bila dibandingkan ketika saya masih berada di sekolah dasar ataupun menengah. Setelah berkuliah, saya banyak mendapat pengetahuan dari pelajaran yang unik, aneh, dan menantang bagi saya sendiri selama perkuliahan. Jujur saja, baru pertama kali imi saya mendapat mata kuliah yang langsung mengorek apa isi pikiran saya, kreativitas saya, dan mimpi-mimpi saya yang ingin dan wajib saya realisasikan.
Ketika berada di sekolah dasar, saya bermimpi untuk menjadi semua tokoh kartun yang pernah saya liat seperti batman, ninja hatori, superman, dan power rangers. Impian utama yang saya kejar terus hanyalah menjadi orang baik dan menyelamatkan dunia. Mungkin memang tidak masuk akal tapi akui saja pasti kalian pernah kan bermimpi seperti itu hahahaha. Tapi setidaknya itu wajar karena masa kecil merupakan tahap imajinatif bagi anak sehingga apa yang dia lihat akan menjadi apa yang dia impikan.
Cerita berlanjut ketika saya masuk ke sekolah menengah pertama dimana impian baru menghantui pikiran saya. Impian itu bermula ketika pelajaran kesenian dimulai. Disini, saya mulai menemukan passion saya ketika menggambar dimana saya terpacu untuk menjadi desainer hebat kedepannya. Nah, impian saya pun sudah berubah satu kali sekarang dari superheroes menjadi desainer. Memang tidak memiliki kaitan sama sekali tapi itulah yang kita sebut impian , ada dan terus berubah.
Tahap penting dalam hidup saya adalah ketika masa sekolah menengah atas ini karena ketika lulus dari 3 SMP dan beranjak ke 1 SMA disini saya mengalami masa jenuh dimana saya merasa hidup harus dinikmati bukan sibuk untuk mengejar impian. Impian desainer saya pun pupus tengah jalan dan saya dibayang-bayangi oleh impian kosong selama satu tahun.
Akan tetapi, kondisi kekosongan ini tidak berlangsung lama ketika saya memasuki jenjang kelas 2 SMA disini saya mengikuti jurusan IPA dan saya belajar yang namanya fisika, biologi, dan kimia. Impian terbaru saya adalah arsitek yang masih berkaitan dengan desain tetapi profesi arsitek ini juga berkaitan dengan ilmu fisika karena arsitek berbicara tentang pembangunan infrastruktur, perpipaan, dan lainnya. Perubahan impian saya terjadi sekali “lagi”.
 Pendidikan saya pun berlanjut ketika 3 SMA, saya harus memutuskan apa yang jurusan yang akan saya ambil dan akhirnya saya memutuskan untuk mengambil jurusan bisnis di perguruan tinggi. Alasannya adalah saya merubah pola pikir saya dan itu pastinya berkaitan dengan impian saya. Mengapa bisnis? Karena saya berpikir bahwa ilmu exact tidak dapat mengikuti zaman yang terus berkembang sedangkan ilmu ekonomi bersifat elastis dan fleksibel sehingga bisa dipakai terus menerus.
Alasan lainnya saya mengambil jurusan bisnis adalah, saya ingin memanfaatkan juga hobi desain saya menjadi bisnis karena nantinya saya bermimpi akan mempunyai perusahaan real estate sendiri  dengan desain gedung sesuai kekhasan diri saya sendiri.
Secara personal, saya menyukai batik karena motifnya yang cukup kompleks dan berbeda dari seni lainnya. Tujuan lainnya adalah saya ingin menggunakan motif batik sebagai ikon gedung di Indonesia sehingga ketika masyarakat luar negeri datang mengunjungi  Indonesia mereka akan mengingat gedung batik yang menjadi ciri khas Indonesia.
Inilah mimpi yang ingin saya wujudkan. Beberapa tahun kedepan , saya akan memiliki perusahaan real estate satu-satunya yang mengusung desain gedung batik dengan campuran konsep klasik dan minimalis.
Mimpi Selalu Berubah…..tetapi
Orang Sukses Adalah Orang Yang Berani dan Berhasil Mengembangkan Mimpinya

-       Christian-