Halo
masyarakat abad 20 kembali lagi di blog tanyachristian ..
Kamis, 25 September akan
menjadi hari dimana saya menguraikan apa sih angan-angan yang saya belum
ceritakan selama 18 tahun terakhir ini.
Bicara soal impian pastilah
semua orang akan punya impian masing-masing tapi masalahnya apakah semua orang
mampu ? atau berani mengungkapkan serta merealisasikan impiannya tersebut. Bagi
saya, impian adalah sebuah bentuk dari motivasi yang tidak bisa dijelaskan
secara nalar tapi pengaruhnya sangat besar dalam kehidupan tiap orang. Di sisi
lain, impian ini juga sebagai bentuk awal dari sebuah ujian hidup dimana impian
perlu diperjuangkan karena setiap orang mempunyai potensi besar bila ia dapat
mengembangkan impiannya sendiri.
Impian tiap orang selalu
berubah pastinya. Sebagai contoh, ketika saya kecil saya bermimpi menjadi
dokter, pilot bahkan superman, tetapi dengan bertambahnya usia impian saya terus berubah dan ada saatnya
impian saya tersebut menjadi kosong dalam artian saya berada dalam sebuah
kondisi kebingungan.
Dari curahan kata-kata saya
tadi akan muncul pertanyaan baru yang pastinya akan kalian renungkan sendiri
secara tidak sadar. Pertanyaannya adalah “apakah ada kemungkinan seseorang
tidak punya impian ?” atau “apakah impian bisa hilang dan tidak muncul lagi ?”
Jawaban dari pertanyaan
pertama adalah tidak mungkin karena kita adalah pribadi yang akan terus
berkembang seiring berjalannya waktu. Perkembangan diriitu juga akan disertai
dengan impian baru, cara pandang yang baru, serta pola piker yang baru pula.
Semiua itu tergantung dari pribadi kita masing-masing apakah ingin mengikuti
perubahan atau tetap berada dalam aliran statis yang menjebak kita dalam hidup
monoton.
Selanjutnya, jawaban dari
pertanyaan kedua sedikit berkaitan dengan jawaban pertanyaan pertama yaitu
impian pasti akan terus muncul karena saya mengalami sendiri ketika impian saya
hilang namun impian lain bermunculan terus mengikuti minat dan pola pikir saya.
Semua pertanyaan dan jawaban
tadi merupakan sekelumit masalah, hambatan ataupun tantangan yang berkaitan
dengan impian. Mungkin saja, kalian juga punya hambatan atau tantangan seputar
impian diri kalian masing-masing namun pada dasarnya jangan takut dalam
menghadapi masalah tentang impian kalian itu.
Saya sekarang berumur 18 tahun
menjelang 19 tahun dan tentun ya saya mengalami perkembangan cara berpikir yang
drastis bila dibandingkan ketika saya masih berada di sekolah dasar ataupun
menengah. Setelah berkuliah, saya banyak mendapat pengetahuan dari pelajaran
yang unik, aneh, dan menantang bagi saya sendiri selama perkuliahan. Jujur
saja, baru pertama kali imi saya mendapat mata kuliah yang langsung mengorek
apa isi pikiran saya, kreativitas saya, dan mimpi-mimpi saya yang ingin dan
wajib saya realisasikan.
Ketika berada di sekolah
dasar, saya bermimpi untuk menjadi semua tokoh kartun yang pernah saya liat
seperti batman, ninja hatori, superman, dan power rangers. Impian utama yang
saya kejar terus hanyalah menjadi orang baik dan menyelamatkan dunia. Mungkin
memang tidak masuk akal tapi akui saja pasti kalian pernah kan bermimpi seperti
itu hahahaha. Tapi setidaknya itu wajar karena masa kecil merupakan tahap
imajinatif bagi anak sehingga apa yang dia lihat akan menjadi apa yang dia
impikan.
Cerita berlanjut ketika saya
masuk ke sekolah menengah pertama dimana impian baru menghantui pikiran saya.
Impian itu bermula ketika pelajaran kesenian dimulai. Disini, saya mulai
menemukan passion saya ketika menggambar dimana saya terpacu untuk menjadi
desainer hebat kedepannya. Nah, impian saya pun sudah berubah satu kali
sekarang dari superheroes menjadi desainer. Memang tidak memiliki kaitan sama
sekali tapi itulah yang kita sebut impian , ada dan terus berubah.
Tahap penting dalam hidup
saya adalah ketika masa sekolah menengah atas ini karena ketika lulus dari 3
SMP dan beranjak ke 1 SMA disini saya mengalami masa jenuh dimana saya merasa
hidup harus dinikmati bukan sibuk untuk mengejar impian. Impian desainer saya
pun pupus tengah jalan dan saya dibayang-bayangi oleh impian kosong selama satu
tahun.
Akan tetapi, kondisi
kekosongan ini tidak berlangsung lama ketika saya memasuki jenjang kelas 2 SMA
disini saya mengikuti jurusan IPA dan saya belajar yang namanya fisika,
biologi, dan kimia. Impian terbaru saya adalah arsitek yang masih berkaitan
dengan desain tetapi profesi arsitek ini juga berkaitan dengan ilmu fisika
karena arsitek berbicara tentang pembangunan infrastruktur, perpipaan, dan
lainnya. Perubahan impian saya terjadi sekali “lagi”.
Pendidikan saya pun berlanjut ketika 3 SMA,
saya harus memutuskan apa yang jurusan yang akan saya ambil dan akhirnya saya
memutuskan untuk mengambil jurusan bisnis di perguruan tinggi. Alasannya adalah
saya merubah pola pikir saya dan itu pastinya berkaitan dengan impian saya.
Mengapa bisnis? Karena saya berpikir bahwa ilmu exact tidak dapat mengikuti
zaman yang terus berkembang sedangkan ilmu ekonomi bersifat elastis dan
fleksibel sehingga bisa dipakai terus menerus.
Alasan lainnya saya mengambil
jurusan bisnis adalah, saya ingin memanfaatkan juga hobi desain saya menjadi
bisnis karena nantinya saya bermimpi akan mempunyai perusahaan real estate
sendiri dengan desain gedung sesuai
kekhasan diri saya sendiri.
Secara personal, saya
menyukai batik karena motifnya yang cukup kompleks dan berbeda dari seni lainnya.
Tujuan lainnya adalah saya ingin menggunakan motif batik sebagai ikon gedung di
Indonesia sehingga ketika masyarakat luar negeri datang mengunjungi Indonesia mereka akan mengingat gedung batik
yang menjadi ciri khas Indonesia.
Inilah mimpi yang ingin saya
wujudkan. Beberapa tahun kedepan , saya akan memiliki perusahaan real estate
satu-satunya yang mengusung desain gedung batik dengan campuran konsep klasik
dan minimalis.
Mimpi Selalu Berubah…..tetapi
Orang Sukses Adalah
Orang Yang Berani dan Berhasil Mengembangkan Mimpinya
-
Christian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar